Senin, 27 Desember 2010

Sebuah Pengakuan : Never Ending Success

Oleh: Amri Evianti

Aku adalah salah satu dari beribu anak Indonesia yang tinggal berseberangan dengan Pulau Jawa. Aku tinggal di ujung propinsi yang memiliki gunung Kerinci dan pergi menuju propinsi yang mempunyai gunung Merapi. Tepatnya di Jogja kini aku berada mencoba mengais-ngais keilmuan dalam perjalanan serta kebahagiaan dalam kehidupan. Masih berbekal keluguan yang kumiliki dari desa, prosesku mengenal akan sumber ilmu bisa dikatakan lamban. Setahun di Jogja akhirnya aku telah lulus menjalani proses gemblengan dikelas kejuruanku. Program studi yang penuh angka dan tanda sangat membuat aku tak bisa berfikir. Aku butuh sesuatu yang bisa membuat aku lebih semangat dalam menjalani yang ada di hadapanku. Hingga suatu ketika didekat sekolahku ada Bazaar campur aduklah, ada bazar baju, buku, makanan, aksesoris dll.

Aku mencoba berkeliling dengan harapan aku bisa sedikit melupakan beban pelajaran yang ada di sekolahku,pikirku kala itu. Aku akan mencari sesuatu yang mendukungku dalam mewujudkan cita-citaku di tanah kraton ini. Kaki ini melangkah dengan berjuta harapan. Ada sesuatu yang memang cocok untuk mewujudkan mimpi-mimpiku disini, yang pada akhirnya pilihanku tertuju pada stand yang didalamnya ternyata adalah buku-buku islami. Ku semakin mendekat kearah buku-buku yang terjejer rapi diatas meja stand. Ya Allah, baru kali ini aku melihat pameran buku, mungkin kalian beranggapan aku adalah orang yang sangat malas atau apalah, namun jujur baru kali ini aku melihat pameran buku dan pertama kalinya aku membeli buku. Karena didaerahku tempatku tinggal dulu aku tak pernah melihat hal seperti ini. Karena sekali lagi aku hanya anak desa yang mencoba mengubah ketidaktahuanku akan sesuatu.

Kupilih-pilih judul buku yang ada dihadapanku, yang sesekali pramuniaga buku di stand yang bertuliskan Pro-U Media. Saat itu aku berfikir apa maksud dengan tulisan itu, “nama toko mungkin”, bathinku kala itu. Memang sangat mengenaskan pengetahuanku tentang dunia perbukuan saat itu, sehingga ku tak pernah tau kalau Pro U Media adalah sebuah penerbitan buku, bukan nama toko hehe. Setelah lama ku berada di stand bazar buku Pro-U Media maka pilihanku tertuju kearah buku yang sampul bukunya berwarna putih dan bergambar pohon dengan judul buku Never Ending Success. Ini keren! Bahasa inggris men judulnya! Kalau punya buku itu pasti dianggap orang pintar (Dasar!! Kalau mau pinter jangan punya bukunya aja, tapi dibaca!!J). Aku mencoba mengangkat buku itu yang masih terbungkus dengan rapi, sekali lagi kuamati gambar yang ada pada cover buku Never Ending Success, ada gambar pohon ditengah-tengah padang rumput, maksudnya apa? Kok Aneh ya? (hehe maaf Mas Apung Donggala sebagai pendesain cover bukunya, maklum anak sekolah menengah kejuruan dulu belum tau apa yang dinamakan filosofi akan sesuatu hehe ).

Aku terheran-heran dengan cover buku Never Ending Success, heran juga dengan makna Never Ending Success itu apa (kebangetan ya ini anak?J). Nantilah aku buka kamus terjemah bahasa inggris hehe. Yang kutahu judul buku itu MANTAP, KEREN, dan LUAR BIASA. Lalu kulirik tulisan yang bercetak mencolok berwarna merah dengan tulisan BUDI HARTONO, yah aku mana tau tentang alasan mengapa ada nama ditulis disana? (aku benar-benar Ndeso kala itu), yang akhirnya aku tahu kalau BUDI HARTONO itu seseorang yang menulis buku itu, namanya kaya’ gitu sepertinya penulisnya orang jawa deh ( sok tau dikitlah hehe, dan ternyata benar beliau kelahiran Solo hehe ). Setelah usai menyapu pandangan dibagian depan buku aku beralih menyapu pandangan buku bagian belakang dalamnya nggak (karena masih dibungkus aku Cuma melihat bagian belakang dan depan aja, nggak isi bukunya, kalau ketauan buka duluan bisa gawatkan?hehe). Pada bait pertama bertuliskan Kesuksesan adalah kebahagian. Dan selanjutnya bertuliskan Itulah kuncinya. Orang dikatakan sukses apabila dia bahagia. sukses sejati adalah sukses tanpa batas (Never Ending Success). Sukses yang bahagianya benar-benar beda. Bahagianya kekal abadi, tak dibatasi oleh sempitnya ruang dan pendeknya waktu...YES!! ini benar-benar LUAR BIASA.

Kuselesaikan membaca tulisan yang ada dibelakang cover itu hingga ending yang membuat Aku semakin mantap membeli buku itu adalah tulisan yang berbunyi Selamat menjelajahi dunia baru! Sudah saatnya Anda menikmati kebahagiaan yang berbeda setelahnya. Yup, buku ini adalah buku yang cocok buatku saat ini ataupun untuk suatu hari nanti hehe, Aku ingin bisa merasakan kebabahagiaan yang sesungguhnya, Aku ingin bahagia dalam hidup ini. Dan akan kubuktikan tulisan BUDI HARTONO tersebut dengan membacanya , sebuah nama yang belum kukenal sama sekali (awas kalau bohong!! hehehe becanda kak). Ku timang-timang buku itu, dan sang pramuniada bukupun sangat bisa menangkap sinyal-sinyal sang pembeli, bahwa aku tetarik dengan buku Never Ending Success, lalu sang pramuniaga berkata padaku , “ bukunya lagi discount mbak”. Wah kebetulan banget sih, tanpa bernego lagi kudapatkan buku Never ending Success itu dengan harga yang mulanya 25.000 menjadi 20.000 dan resmi kumiliki pada tanggal 17 Agustus 2007, ku abadikan hari dan harga dibuku Never Ending Sucess yang kupunya, Alhamdulillah ya Allah akhirnya aku punya buku.

Kubawa buku Never Ending Success dengan segenap harap dan asa, agar aku bisa menjadi manusia yang bahagia, hingga buku itu menjadi buku yang paling sering masuk ransel sekolahku. Buku yang akan selalu kubuka saat Aku merasa bukan apa-apa, buku yang akan selalu kubaca saat ku merasa bukan siapa-siapa, dan buku yang akan selalu menjadi sahabatku saat Aku merasa menjadi orang yang paling tak beruntung didunia ini. Dan inilah kata-kata yang slalu menguatkanku , “jika sekarang engkau sedang sedih bahkan ingin menangis karena sebuah kegagalan atau ujian yang berkumpul menjadi satu. Menangislah! Jika dengannya hatimu menjadi lebih ringan. Nggak Usah malu. Sedih wajar, tapi jangan dibuat berlarut-larut”, ( Never Ending Success halaman 74). Itulah kata yang tersimpan dibuku luar biasa, darinya Aku banyak mendapat kekuatan bagaimana Aku tetap bertahan dalam segala keadaan. Dari membaca buku Never Ending Success setidaknya kudapatkan pelajaran berharga dari seorang Kak Budi Hartono, diantaranya :

1. Never Ending Success Mengajarkanku Akan Indahnya Sebuah KetulusanJadilah kamu seperti pohon mangga yang ketika orang melemparnya dengan batu, dijatuhkan buahnya(Never Ending Success: 105). Subhanallah... mengapa baru aku sadari nilai ketulusan dari pohon yang sudah tak asing bagiku?. Selama ini Aku hanya mengambil buah dan berteduh dibawah kerindangannya, dan tiada sesuatu yang mampu kuambil nilai KETULUSAN darinya. Tulusnya pohon mangga pada manusia menunjukkan bahwa sebuah ketulusan seharusnya selalu ada dalam setiap aliran darah kita sebagai MakhlukNya. Never Ending Success trimakasih!!!. I LOVE YOU FULL.

2. Never Ending Success mengajarkan Aku akan sebuah Ketegaran Suatu ketika saat aku menjadi ketua Osis disekolahku, Aku benar-benar merasa sangat tak berdaya, dengan program Osis yang berantakan belum lagi nilai rapor yang hancur-hancuran. Aku benar-benar merasa tak lagi mampu menjalani hidupku yang tak beraturan. Dan tak pernah ku bosan dengan Sahabatku Never Ending Succes saat itu aku berada dikelas saat istirahat tiba, kuambil buku itu, dan ku buka halaman yang telah kuhafal dimana letak bagian pembahasan yang sesuai dengan keadaanku saat ini, “keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah kita raih, namun kegagalan yang kita hadapi dan keberanian yang membuat kita tetap berjuang melawan rintangan yang datang bertubi-tubi (Never Ending Success: 91). Aku tak kuasa menahan lelehan air mataku. Haru dalam kebekuan hatiku, dan aku enggan berhenti membolak-balikkan buku Never Ending Success hingga kutemui kalimat yang semakin membuatku untuk terus tegar menjalani prosesku menuju perwujudan mimpi-mimpiku, “Saudaraku, Apakah kamu sekarang lagi sedih karena mendapat kegagalan yang menumpuk-numpuk? Bukan hanya terjatuh, terpeleset, terbentur, dan terpelanting. Tapi juga tertimpa tangga besi, kamu luka dan berdarah-darah. Hingga merasa nggak kuat lagi berdiri apalagi berjalan kembali menggapai impian. Sekali lagi, jangan bersedih! Laa Tahzan!karena tak sedikit orang besar dan memperoleh kesuksesan, mereka jatuh berkali-kali. Terpeleset, terbentur, terpelanting, ketimpa tangga besi, luka, dan berdarah-darah berkali-kali juga”,(Never Ending Success halaman 79).

3. Never Ending Succes Menguatkan Mimpi-Mimpiku UJIAN NASIONAL masa-masa yang harus kulalui saat Aku berada di sekolah Menengah Kejuruan pada tahun 2008. Dimana masa itu sangat menyita dan memeras fikiranku. fikiran yang selalu bertarung antara keberhasilan dan kegagalan. Fikiran yang terasa lelah akan semua pasokan latihan soal-soal ujian. Lagi-lagi yang menjadi temanku belajar selain buku-buku mata pelajaran adalah Buku Never Ending Success, disela-sela aku belajar Aku membaca buku itu dan membayangkan harapanku akan sebuah keberhasilan, dari membaca buku itu jugalah yang tetap aku bertahan dengan mimpi kesuksesan yang aku punya, kalian bisa membaca kata-kata semangat dari buku Never Ending success yang isinya mengajak untuk tidak melepaskan mimpi-mimpi kita, yaitu: Jangan pernah melepaskan impianmu, apapun rintangan yang kau temui. Dan jangan pernah lupa yang benar-benar kau inginkan dalam hidup ini. Yakinlah untuk kuat dalam mengejar impianmu karena impianmu yang membuatmu, orang tuamu, keluargamu bahagia (Never Ending Success halaman 143). Semua mimpi dan pejalananku akhirnya Aku abadikan di blog pribadiku yang Aku beri nama Jejak Sang Pemimpi yang kubuat pada tahun 2008. Kata-kata yang selalu menemani sebelum waktu tidurku adalah, Siapkan hari esokmu dengan doa dan pengharapan dipenghujung malam ini...agar hari-harimu selalu cerah, indah, dan penuh berkah. Aminn. (Never Ending Success halaman 187).

Akhirnya, Never Ending Success sangatlah berarti untukku. Dia laksana sahabat yang selalu mengerti suasana hati sahabatnya, yang akan berbicara akan kekuatan sebuah mimpi tanpa ku minta, dia laksanan cahaya dalam gelapnya langkahku. Harapku semoga lewat ini kak Budi Hartono menerima ungkapan rasa trimakasihku padanya ( Pro U....please minta Kak Budi baca tulisan ini ya? Hehehe) dan memang benar setelah membaca buku Never Ending Success aku mendapatkan kebahagiaan yang berbeda. Terbacanya karyaku olehmu (Pro U Media) adalah sebuah penghargaan yang sangat indah untukku. Pro U Media trimakasih atas hadirmu. NEVER ENDING SUCCES TO PRO U MEDIA.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More