Rabu, 29 Desember 2010

Hijrah…? Ayo, Siapa Takut!!!

Oleh: Feni Fatmawati 


Malam semakin gelap tanpa cahaya sang bintang
Angin semilir berhembus menyentuh tubuh
Dingin malam menghembuskan dedaunan
Suara binatang malam bersautan
Menyambut datangnya sang malam

Di dalam kamar, Salma, cantik, berjilbab, baik, murah senyum, tapi pemalu. Dia sedang berbaring melepas lelah.
“Dreet..Dreet..Dree..et”, tiba-tiba terdengar getar hp dari dalam tasnya.
“Wah asyiik, ada sms dari Bang Salim,” teriak Salma senang. Senyum manis dibibirnya menampakan lesung dipipi. Dimata Salma, Bang Salim itu abang yang bijaksana. Dia juga tampan, sholeh, cerdas, dan giat dalam bekerja. Dia sedang merantau keluar kota.

085729317xxx
“Assl. Gmn kbr de?”
085747325xxx
“Www. Alhmdlh sht. S’lalu dlm lndn9n Allah..Aba9 ndiri?”
085728317xxx
“Alhmdlh s’lalu dlm nau9an cintaNya.. Btw msh aktf 9ji kn? Udh brni 9omo9 didpn or9 byk lom de? Ktny suatu saat 5u jd Ustdzh??”
085747325xxx
“Alhmdlh msh aktf Ba9, tapi klo mslh 9omo9 didpn or9 byk kyaknya blm bs dech..malu”
085729317xxx
Lho gmn? Lthn lah! Sri9 9obrol ma Allah lwt ayt2 suci Al Qur’an. Insya Allah bs! Brani brubh kn? Aba9 ykin ade psti bs. Tnjukan klau kau mampu! OK de!”
085747325xxx
“OK lah klo begitu! DEMI ALLAH ADE KN BRUBH JD LBH BAIK! Insya Allah ade bs. Aba9 do’ain ade yach! Aba9…ADE SAYANG ABANG KRN ALLAH!”
085729317xxx
“Aba9 jg saya9…ABANG SAYANG ADE KRN ALLAH! Dmnpn Aba9 brda,Aba9 kn s’lalu mndku9mu…Yg pnt9 ade hrus s’lalu YAKIN! SEMANGAT! TETAP ISTIQOMAH DIJALANNYA!”
***
Ketika suara merdu si ayam jantan telah lama tak terdengar
Mentari pagi telah memberikan cahayanya yang terang
Burung-burung kecil berkicau riang
Terbang dan hinggap kesana-kemari mencari makan untuk diri dan anaknya yang
tengah menunggu di sarang

Salma dengan riangnya sibuk mempersiapkan diri hendak bekerja di salah satu pabrik rambut di Purbalingga, tak kalah dengan burung-burung itu. Teringat kata Abang ketika ia mengeluh, tak terima dengan pekerjaannya sekarang dan keinginannya melanjutkan sekolah. Wajar aja dia gadis 17th yang seharusnya sedang duduk di bangku kelas 2 SMA.
Pekerjaan apapun kalau dilakukan dengan sepenuh hati
Cepat terselesaikan.. Hasilnya jauh lebih baik
Yang berat jauh lebih ringan.. Hemat energi
Intinya keikhlasan yang terjaga oleh hati
Kunci kebahagiaan yaitu bukanlah mengerjakan apa yang kau senangi
Melainkan menyenangi apa yang sedang kau kerjakan
Intinya ridho dengan semua apa yang terjadi pada kita”
“Ya benar juga , toh aku bisa kapan aja mengikuti Kejar Paket C!” Gumam Salma.

***
Jam berputar terasa cepat sekali
Langit dikota Purbalingga mulai menguning
Burung-burung “kuntul” terbang bergerombol kembali ke sarang-sarang mereka

Salma juga pulang ke rumahnya setelah seharian capai bekerja.
Allahu Akbar Allahu Akbar” suara adzan dari mushola terdengar syahdu. Mengundang orang-orang yang Allah beri petunjuk untuk pergi mendirikan sholat. Salma bergegas memenuhi panggilan. Seusai sholat berjama’ah, dia tak lekas pergi meninggalkan mushola. Dia mengikuti tausiyah dari Ustadz Fahri.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Fahri menyampaikan beberapa hal. Di antaranya ialah: “Allah melaknat perempuan yang menyambung dan meminta disambung rambutnya.” HR. Bukhari. “Ya Allah gimana dengan aku? Aku bekerja dipabrik rambut, membuat wig dan bulu mata. “Ya Allah apa aku termasuk perempuan yang menyambung rambut? Astaghfirullah, Ya Allah..pelihara aku dari dosa!” Gemetar tubuh Salma, jantungnya berdetak kencang.

Ilmu itu cahaya..dan Maksiat akan meredamkan cahaya.”
Sebaik-baik umat adalah yang belajar dan mengajarkan Al Qur’an.”

Semakin bergejolak dada Salma,”Ya Allah, aku tau musik-musik sekarang lebih banyak mengarah ke zaman Jahiliyah..meski tak ku inginkan setiap hari aku telah mendengarkannya.. Ya Allah maafkan diri ini yang tak berdaya sama sekali. Tolong..jangan Kau halangi ilmu datang padaku, Ya ‘Alim.” Salma semakin larut dalam renungannya. “Ya Allah aku ingin sekali Kau jadikan aku termasuk sebaik-baik umat Muhammad SAW. Posisikan aku agar bisa menggapainya..Ya Allah Ya Ghofururrohim!” Matanya yang bulat terlihat berkaca-kaca. Tak terasa air matanya jatuh membasahi pipi.

Sesampai dirumah, segera dia meraih hp, memencet beberapa kali no. Bang Salim, tak juga ada jawaban. Di saat itu dia membutuhkan sekali teman curhat, teman berbagi cerita.
“Kriing…Kriing…!” Tiba-tiba hpnya berdering.
“Hallo, Assalamu’alaikum!”

Dari ujung telepon, Tono, teman Bang Salim, menyampaikan berita yang sungguh membuat hati Salma seperti di pukul-pukul. Bang Salim mengalami kecelakaan. Innalillaahi
“La..lalu gi..gimana ke..keadaannya?” Ucap Salma terbata-bata.
“Maaf Salma, A..a..a..Abang kamu...A..a..a..Abang kamu..” berat sesungguhnya Tono mengucapkan kenyataan ini, tapi ini harus segera disampaikan. “Maaf, nyawa Abang kamu tak terselamatkan Salma..” akhirnya kata-kata yang tak enak didengar itu pun keluar.
“INNAALILLAAHI WA INNAAILAYHI RAAJI’UUN.” Sekuat tenaga Salma berusaha untuk tegar tapi tak sanggup. Ya Allah kenapa ini..kenapa Kau panggil Bang Salim secepat itu disaat Salma membutuhkannya? Salma menangis tersedu-sedu.

Beberapa menit, sepi…hanya isak tangis Salma yang terdengar. Tak lama kemudian, dari ujung telepon, Tono kembali berbicara, “Besok jenazah baru akan nyampe dirumah. Salma…kamu harus sabar yach! Udah donk nangisnya, kasihan Abang!”
***
Keesokan harinya seusai pemakaman. “Salma, sebelum terjadi kecelakaan, Abangmu sempat menulis surat ini dan hendak dikirim ke kamu..” Tono langsung menyodorkan surat itu kepada Salma.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salma, adikku sayang, maafin Abang yach.. Abang jarang nemenin Salma, ketika Salma sedih, cape, butuh teman curhat..Abang ga ada. Salma, Abang ingin mulai sekarang Salma harus mandiri, berani, ga minderan lagi. Pada dasarnya semua manusia tu sama dimata Allah, hanya ketaqwaan yang membedakannya. Trus karena apa coba kita minder? Harta? Kecantikan?Kepandaian? Itu semua hanyalah titipan.
Salma, kau itu pemimpin, minimal bagi dirimu sendiri. Karena sesungguhnya setiap diri adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya. Jadilah kau pemimpin yang bijak, yang pantang menyerah dari semua cobaan yang Allah berikan.
Jika datang kegagalan pada kita, yakin bahwa ada kesuksesan menunggu kita. Gagal satu, dua, tiga kali, itu biasa. Kita harus segera bangkit. Bayangkan saja Salma, jika kamu jatuh ditengah jalan, apa kau tak mau bangkit berdiri? Ntar kalau ketabrak pengguna jalan gimana? Apa ga makin parah tuh…?Hayo!!
Inget Salma seperti dalam firmanNya,“Apakah manusia mengira bahwa mereka itu dibiarkan (saja) mengatakan, kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?” QS. Al-Ankabut:2
Hidup itu pengabdian. Penuh dengan perjuangan. Lebih terhormat jadi mujahid daripada terhina jadi pengkhianat. Salma, kau harus mempunyai misi dan ambisi. Kesuksesan ada ditanganmu. Kau yang mengukir sejarah hidupmu mau baik atau buruk.
Allah tak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu merubah nasibnya sendiri. “MAN JADDA WAJADA” Orang yang gigih pasti sukses. Tak akan berhasil jika kau tak mau mencoba. Salma, berani mencoba yach! Asal itu baik. No Problem. “AL’AMALU YAJ’ALUSH SHO’BA SAHLAN” Berbuat itu menjadikan yang sukar jadi lebih mudah.
Tak ada seorang pun yang mengetahui ketentuan dan takdir Allah, kecuali dengan seizinNya. Maka dari itu yakin ya sayang! Selalu berikhtiar dan berdo’a hanya kepadaNya. Berprasangka baik dengan Allah. Kenali sifat-sifat Nya. Minta apa-apa yang terbaik menurutNya untuk kita. Jika terjadi sesuatu yang ngga kita inginkan, ridho, ikhlas saja. Insya Allah semua ada hikmah dibalik itu semua..
O iya, Salma harus tetep rajin ngaji. Agar tertarbiyah trus. Agar terjaga iman kita, jika sedikit kendor, kembali kuat bahkan harus terus meningkatkan iman..Banyak pula baca buku, Insya Allah suatu saat kamu akan dapat pencerahan melalui buku itu!</span>
Indah iman karena ilmu.. Indah ilmu karena amal.. Indah amal karena kelembutan dan kasih sayang.. Dan tidak ada 2 perkara yang berkumpul menjadi satu, yang lebih baik daripada berkumpulnya Ketenangan dan Ilmu.
Ya udah Salma sayang, jaga diri kamu baik-baik. Jika butuh sesuatu mintalah pada Allah saja, walau hanya sesendok garam.
Wassalammu’alaikum Wr.Wb.
Abang Salim
***
Ya Allah jadikan malam ini malam yang diberkahi.. dengan rahmatmu
Bukakan pintu hati yang masih tertutup
Cahayai hati yang gelap.. dengan cahaya ketenangan
Tuntun hati yang sedang bimbang
Sembuhkan hati yang sakit.. menjadi qolbunsalim

02:00 Di keheningan malam, Salma sujud bersimpuh air mata memohon ampunanMu, Ya Ghoffar. Dan memohonkan ketenangan untuk Bang Salim di SisiNya.
“Ya Allah, hamba memohon ampun kepadaMu. Sesungguhnya Engkaulah satu-satunya zat yang berhak disembah, dan yang dimintai pertolongan. Tak ada yang lain kecuali Engkau, mereka hanyalah perantara. Ya Allah jika kehidupanku sekarang kurang baik menurutMu .. Maka aku ingin berhijrah dari kehidupan ini ke kehidupan yang baru yang lebih baik.. Tunjukan hamba kepada jalanMu yang lurus. Yang lebih Engkau Ridhoi, Ya Rahman Ya Rahim.

Ya Allah sayangilah orang yang menyayangiku karena Engkau. Sayangilah Abang, jagalah dia diSisiMu.. Ampunilah dosa-dosanya, berilah dia tempat yang nyaman didalam kuburnya. Ya Allah, kuatkan hati hamba akan semua ketentuanmu ini. Berilah pengganti yang lebih baik..Ya Rahman Ya Rahim..

Dan tetapkan hatiku di atas jalanMu yang benar, kuatkan imanku, dan istiqomahkan aku didalamnya hingga akhir hayatku. Dan jadikan seluruh umur hidupku senantiasa untuk kebaikan, senantiasa beramal sholeh. Amiin Amiin Amiin Ya Robbal ’Alamin..!”

Doa yang diucapkan Salma membumbung tinggi kelangit bersama semburat cahaya yang hanya dilihat oleh jiwa-jiwa yang suci. Para malaikat ikut mendo’akannya. Sebagaimana janji Allah bagi orang yang bermunajat kepadaNya pada sepertiga malam yang mulia, yang dipenuhi rahmat, maka Allah mengampuni dosa orang yang bertaubat, mengabulkan permintaan orang yang meminta. “IDZA SDODAQOL ‘AZMI WADHOHASSABIIL”, jika benar kemauannya pasti terbukalah jalan.
***
Singkat cerita, Salma keluar dari pt dan masuk ke pesantren, GRIYA TAHFIDZ AL-QUR’AN AL-HUSAINY , dari sebuah Yayasan Nurul Iman. Tak jauh letaknya, masih satu kota, Purbalingga. “SUBHANNALLAH”, sebuah tempat yang masih asri, di belakangnya terdapat persawahan yang luas membentang, hingga tampak pegunungan hijau di jauh sana. Di sebelah barat ada gunung Slamet, sementara ditimur ada gunung Sindoro Sumbing. Sebuah tempat yang terjaga, jauh dari kebisingan di pusat kota. Tak ada suara-suara musik melalaikan yang ia dengar lagi. Yang ada hanya alunan merdu dan menentramkan dari kalam Allah, Al Qur’an. Di tempat itu keinginnya tercapai. Salma belajar dan mengajarkan Al-Qur’an, kitab yang suci, kepada anak TPQ dan Ibu-ibu masyarakat sekitar. Tak cukup itu kebaikan Allah. Hingga suatu ketika, apa yang dikatakan Abang dalam surat benar. “Ucapan adalah Do’a.” Salma membaca sebuah buku yang bisa memberi pencerahan pada dirinya. Buku karya dari Fadlan Al-Ikhwani, Let’s Go! Muslim Muda Berani Beda, dari Book Magz Pro-U Media.

Beda bukan berarti jelek tapi berani beda tampil lebih baik. Sebuah karya yang menarik, menggugah, bahasanya mudah dipahami apalagi untuk remaja. Setelah membaca buku itu Alhamdulillah Salma tergugah untuk mengasah kemampuan/potensi yang ada pada dirinya. Ia juga lebih pemberani, PD. “Sesungguhnya setiap orang mempunyai kemampuan untuk melangkah maju, kita telah diberikan potensi yang luar biasa oleh Allah, kita harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai disia-siakan.” Menulis..ya,dikatakannya,”Tiada kata terlambat jika kita mulai belajar menulis dari sekarang. Dan bakat bukan masalah, dikatakan bahwa itu hanyalah bagian kecil terhadap keberhasilan.”

Maka Salma mulai menggerakan jari-jarinya, menggoreskan tinta, mengikat ilmunya, dan membagikan pada orang lain dengan harapan Allah menurunkan hidayah kepada siapa-siapa yang membaca. Dan semoga menjadi investasi amal ketika sudah menempati alam kubur. Amiin. Dan sungguh nikmatnya menulis itu, dalam keseriusannya menulis Salma merasakan bahwa Allah sungguh dekat disisinya.

Alhamdulillah berkat rahmat dariNya, selesailah karya yang pertama dia tulis, HIJRAH…? SIAPA TAKUT! ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR!
-end-


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More