Rabu, 12 Januari 2011

Terdaftar Sebagai Akhwat Berjilbab

Oleh: Rindang Diannita

Akhir pekan telah tiba , hari ini hari minggu di bulan Juli.Tak jauh berbeda dengan hari minggu sebelumnya aku bermalas-malasan di rumah,menurutku hari minggu adalah hari bersantai-santai ria.Jam menunjukkan pukul 08.00 WIB fikiranku mulai jenuh dengan aktifitasku yang hanya bermalas-malasan,akhirnya ku putuskan untuk menyegarkan fikiranku dengan “on line” , sebuah aktifitas yang tidak asing lagi saat ini.Sesampainya di warnet hal pertama yang aku lakukan adalah membuka situs facebook,meskipun aku mempunyai blog dan situs web lainnya tapi facebook yang aku utamakan mungkin karena lagi exis-exisnya.

Sejenak aku melihat facebook seorang akhwat (cwek) berjilbab bernama Hanifah yang update statusnya tentang hal-hal yang berbau bulutangkis/badminton membuatku ingin mengirimkan permintaan pertemanan di facebooknya karena aku juga termasuk penggemar bulu tangkis.Selain itu Hanifah juga berjilbab pengen rasanya memperbanyak teman yang berjilbab.Beberapa saat kemudian kebetulan Hanifah sedang on line dan menerima permintaan pertemananku.Aku pun melihat dinding dan status-status Hanifah yang tak hanya membicarakan soal  bulutangkis tapi juga tentang semangatnya belajar.Aku pun kepengen lebih mengenal dekat sesosok Hanifah.Kemudian aku mengajaknya ngobrol via chat facebook.Kami pun berkenalan dan basa-basi membicarakan tentang hobi bulutangkis dan membicarakan tetang alas an berjilbab.                                   .

Sampai suatu malam sekitar pukul 22.00 WIB aku belum bisa tidur dan tiba-tiba kepengen on line lewat HP dan ternyata update status Hanifah telah parkir di beranda paling atas facebookku.Aku masih ingat salah satu update status Hanifah yakni “Waduh lupa rumusnya,bukuku kemana ni? Ayo-ayo otakku berfikirlah! Aku tidak membayarmu hanya untuk diam! Tapi aku memang tidak membayarmu.”

“So Sweet hebat jam segini masih belajar.” Kataku dalam hati.Aku pun mengomentari statusnya….
“Masih belajar Hani?” Begitu aku memanggil Hanifah…
“Hehe …iya belajar sambil on line nih.” balasan komentar Hanifah.
“Keren! Yang lain statusnya pada cinta-cinta,sedih putus sama pacar,kesepian.Lah ini kamu malah statusnya tentang belajar”jawabku.
“Wakakakakak…iya nih lagi banyak tugas tapi ini udah nguap berkali-kali…haha”
“Sips tiga jempol buat kamu,hmm kalau ngantuk tidur aja dulu entar bangun pagi-pagi.”

Sesaat kemudian aku ketiduran dan tidak melanjutkan obrolan dengan Hanifah.Paginya aku kembali lagi dengan aktifitas rutinku yaitu menuntut,ilmu saat itu aku masih SMA kelas tiga akhir.Sore harinya aku kepengen on line lagi ke warnet,tentu saja seperti biasa membuka facebook.Rasa ingin tahuku tentang Hanifah semakin menjadi-jadi,aku melihat info di facebooknya.Sudah jelas info di facebooknya beda dari yang lainnya menggunakan sentuhan bahasa inggris.Di bio facebooknya tertulis “Jendral Sudirman is inspiration warrior”,”Eropa is my desire to go” dan masih ada beberapa kalimat di bio facebook Hanifah.Sedangkan yang membuat aku kagum adalah kutipannya yaitu “Hidup adalah Kopetisi”.Masyaallah rasanya ada sesuatu yang membuat jantungkku serasa berhenti berdetak.Tiga kata yang membuatku termotivasi untuk terus belajar.Menyadarkanku tetang arti dari hidup yang sesungguhnya harus diperjuang,berkopetisi jika tidak ingin tetinjak-injak zaman.Bahkan sejak berupa sel-sel telur (ovum) Allah mengajarkan dan mengharuskan berkopetisi dengan beribu-ribu sel telur dalam rahim ibu,tidak mungkin beribu-ribu sel telur semua akan menjadi calon bayi dan hanya satu yang menjadi calon bayi yaitu kita sekarang ini yang telah terpilih untuk dapat hidup melihat indahnya dunia.

Jadi sebuah kesalahan besar dan sungguh merugi jika kita yang sudah di beri kesempatan lahir,tumbuh besar dengan sehat hanya bermalas-malasan,belajar malas,sekolah malas,bekerja malas atau memang hanya menunggu datangnya keberuntungan? Hallo ini dunia nyata bukan cerita senetron yang bisa di rekayasa! Segera bangkit dari angan,mimpi mengharap keberuntungan.Dalam Al-Qur’an di katakana bahwa “ Allah tidak akan merubah nasib umatnya,kalau umatnya tersebut tidak berusaha merubah nasibnya sendri.”

Dari perkenalan via facebook itulah aku begitu mengagumi sesososk Hanifah teman dunia mayaku,teman dengan sejuta semangat dalam meraih mimpi.Tak sampai di situ saking kagumnya aku mengambil foto-foto Hanifah di facebook bahkan hampir semua fotonya.Aneh! yah mungkin aku memang aneh mengoleksi foto-foto Hanifah,foto seorang cwek.What ever dengan semua penilaian dan omongan orang tentangku karena memang beginilah aku sesosok cwek yang mudah mengagumi dan ngefans dengan teman terutama para muslimah akhwat yang berjilbab.Menurutku dari pada aku mrngagumi artis-artis di TV yang aku tidak tahu kepribadiannya mending aku mengagumi teman sendiri yang memiliki kelebihan yang tidak aku miliki.

Aku menimpan foto-foto Hanifah adalah sebagai motivasiku untuk berjilbab bahwa tidak semua cwek yang berjilbab itu terlihat kuper dan ketinggalan zaman,saat itu memang aku belum berjilba.Padahal jelas telah turun ayat dari Allah bahwa wanita muslimah wajib berjilbab.Memang awalnya ada perasaan takut belum siap untuk berjilbab.Alasannya karena hatiku saja belum aku jilbabi dengan kesempurnaan keimanan pada Allah jadi aku harus nunggu hati siap dulu,takut gak modis kalau berjilbab,di toko-toko baju kebanyakan yang bagus berlengan pendek,kalau pas jerawatan gak bisa nutupin pake poni,bahkan aku berfikir bahwa jarang ada ikhwan (cwok)  yang mau dengan cwek berjilbab.Astagfirullah haladzim begitulah alasanku dulu saat belum mau berjilbab.

Kemudian dengan berbagai cara aku yakinkan , aku mantab kan hatiku untuk berjilbab dengan membeli buku-buku tentang berjilbab,tentang maanfaat berjilbab,sampai akhirnya alhamdulilah aku menemukan buku karya Mh.Hanun Siregar yang berjudul “Makin Sehat Dengan Berjilbab” yang berisi ulasan-ulasan,manfaat berjilbab juga ulasan dari segi kacamata medis,belum lagi support orang tua dan cerita Hanifah tentang pengalaman pertamanya memakai jilbab.Aku yakinkan diriku gak perlu takut kalau berjilbab karena berjilbab itu akan membuat seorang wanita itu cantik,selain cantik di dunia juga cantik di akherat , gak perlu takut gak dapet jodoh karena Allah memberikan jodoh kepada kita sesuai dengan tingkat keimanan kita,wanita sholehah insyaallah akan di pasangkan dengan laki-laki soleh pula,sedangkan dari segi kesehatan dan medispun sangat di anjurkan untuk memakai jilbab dan menutup semua aurot agar tidak terkena bahaya radiasi siar ultraviolet langsung yang dapat mengakibatkan penyakit kanker kulit dan masih banyak lagi maanfaat yang terkandung dalam balutan jilbab.

Dan kini aku yakin dengan keputusanku mendaftarkan diri sebagai akhwat berjilbab.Hanifah adalah salah satu temen akhwat berjilbab yang aku kagumi,karena masih banyak lagi temen-temen akhwat berjilbab yang aku kagumi,Hanifah adalah salah satu teman yang aku kenalnya tanpa di duga-duga,yah dari facebook,Awalnya cuma melihat sekilas foto profil Hanifah yang terlihat anggun berbalut jilbab,belum lagi update statusnya yang bagaikan chash saat hatiku bimbang untuk memenuhi kewajiban ku berjilbab,saat aku butuh motivasi , saran , support untuk lebih menjadi umat yang di sukai Allah,Dengan berjilbab insyaallah mudah juga mendaftar sebagai kekasih Allah,karna memang tak ada yang perlu di cintai secara berlebihan , secara abadi selain cinta untuk Allah SWT tuhan pemilik semua hati.

Ukhtifilah mari kita sama-sama merenung dan sama-sama belajar menjadi generasi wanita sholehah,mendaftar sebagai kekasih yang si sukai Allah.Kapan lagi kalau tidak detik ini juga wahai para bidadari surga.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More